27 Oktober 2022

Pengenalan Prinsip Kurikulum Merdeka

                                                 Pengenalan Prinsip Kurikulum Merdeka

                    

     Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh,di kesempatan yang bahagia ini mari kita sedikit mengulas dan membahas kembali tentang kurikulum Merdeka,dimulai dari prinsip dasar dalam kurikulum Merdeka.Kurikulum merdeka itu sendiri adalah munculnya konsep atau prinsip profil pelajar Pancasila dimana profil pelajar Pancasila tidak muncul di kurikulum-kurikulum pendidikan sebelumnya, penguatan pendidikan karakter, penumbuhan budi pekerti, ada juga yang kita kenal  namanya 18 karakter bangsa ,ini adalah bagian dari contoh kurikulum sebelumnya atau lebih tepatnya konsepnya mirip tetapi dalam pelaksanaan pembelajaran yang jauh berbeda kalau yang karakter-karakter yang dulu itu hanya dimasukkan ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) setelah itu aksennya tidak terlihat nyata tetapi di dalam kurikulum Merdeka profil pelajar Pancasila yang didalamnya sebenarnya adalah karakter dan kompetensi di dalam tataran pembelajaran ,actionnya jelas ,bagaimana action pembelajaran untuk menuju profil pelajar Pancasila.

     Disini kita akan fokus kepada profil pelajar Pancasila ,dan kita sudah tahu bahwa profil pelajar Pancasila mempunyai enam dimensi yaitu untuk lebih memudahkan pemahaman kita ambil contoh keenam dimensi tersebut dari beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa ,berakhlak mulia ,berkebhinekaan global, bergotong-royong, kreatif, Mandiri dan bernalar kritis sehingga segala bentuk kegiatan ,segala bentuk pembelajaran muaranya atau tujuannya harus mencapai profil pelajar Pancasila.

      Untuk menuju ke profil pelajar Pancasila didapat melalui pendekatan atau setidaknya ada dua kegiatan atau dua pembelajaran.Yang pertama adalah budaya sekolah yang kedua adalah ekstrakurikuler , proyek penguatan profil belajar Pancasila untuk budaya sekolah dan ekstra kurikuler ini konsepnya itu tidak jauh beda boleh dikatakan Sama persis dengan kurikulum 2013 maka oleh karena itu kita akan membahas secara detail karena tidak begitu signifikan perubahannya boleh dikatakan sama , yang berbeda konsepnya, proyek penguatan profil pelajar Pancasila,di mana intrakurikuler dan proyek penguatan profil pelajar Pancasila ini diberikan alokasi pembelajaran yang jelas alokasi yang sudah terpetakan misalkan kalau intrakurikuler itu diberikan alokasi waktu kurang lebih 70-80 persen.

      Sedangkan untuk proyek penguatan profil pelajar Pancasila diberikan lokasi pembelajaran 20 sampai 30 persen inilah bedanya dengan kurikulum sebelumnya dimana untuk penguatan karakter di sini nanti adalah karakter dan kompetensi yaitu profil pelajaran Pancasila kalau yang dulu pengkodeannya lama ,tidak diberikan alokasi khusus, untuk sekarang diberikan alokasi khusus sebanyak 20-30 persen dan untuk intrakurikuler ini pembelajaran biasa atau reguler, seperti kurikulum 2013 basisnya itu adalah capaian pembelajaran atau boleh dikatakan konsepnya sama dengan kompetisi dasar pada kurikulum 2013 esensinya sama dan capaian pembelajaran sama keduanya adalah kompetensi-kompetensi yang harus diajarkan ,yang berbasis mata pelajaran cuma bedanya dengan pembelajaran dalam perumusannya itu dalam bentuk paragraf atau dalam bentuk narasi beda dengan kompetensi dasar bentuknya adalah rincian bernomor tapi pada hakekatnya sama saja nanti capaian pembelajaran ,jadi pada prinsipnya pencapaian pembelajaran itu sama dengan kurikulum 2013 kemudian kalau proyek penguatan profil pelajar Pancasila ini tidak berbasis capaian pembelajaran jadi proyek penguatan profil pelajar Pancasila tidak untuk mencapai capaian pembelajaran tetapi hal ini berdasarkan tema ,jadi berdasarkan tema jenis ketegasan bahwa intrakurikuler berdasarkan atau capaian pembelajaran tapi berdasarkan tema-tema nya seperti apa

       Untuk tema pembelajaran sudah disediakan oleh pemerintah sebanyak tujuh tema, sedangkan jenjang SMK itu ada delapan tema yang sudah disediakan kita tinggal pilih dan perlu diingat ini tidak berkaitan dengan capaian pembelajaran ,yang pertama adalah kewirausahaan yang kedua adalah ke arifan lokal kemudian ada juga tentang kehidupan berkelanjutan ,demokrasi ,jiwa dan raga ada juga perekayasa dengan tehnologi, inilah tema-tema yang disediakan oleh pemerintah jadi saya tegaskan bahwa semua itu berdasarkan tema tidak berdasarkan capaian pembelajaran dan kemudian pembelajaran ,bagaimana kita mendapatkan tema ini sudah ada panduannya yaitu panduan proyek penguatan profil pelajar Pancasila.


   Kemudian untuk intrakurikuler itu ada panduan pembelajaran ,asesmen dan contoh-contohnya dokumen-dokumen yang disediakan oleh Kemendikbud.Untuk panduan semuanya intrakurikuler ada di buku atau ebook yang disediakan oleh pemerintah yaitu panduan pembelajaran dan asesmen .Kemudian untuk proyek panduannya adalah panduan proyek penguatan profil pelajar Pancasila . Apa yang harus dilakukan guru ketika mau mengajar seperti biasa dalam kurikulum sebelumnya guru itu wajib membuat perangkat ajar ,kalau dulu ada yang namanya program tahunan program semester analisis materi pelajaran silabus apalagi RPP ,sekarang guru hanya dituntut untuk membuat perangkat ajar berupa RPP dan modul ajar dan tujuan pembelajaran adalah pencapaian dalam bentuk kompetensi yang yang masih global dan belum terperinci maka perlu dijabarkan menjadi tujuan-tujuan pembelajaran setelah dijabarkan menjadi tujuan-tujuan diurutkan mana yang disampaikan pertama mana disampaikan kedua mana disampaikan yang terakhir itulah yang disebut dengan alur tujuan pembelajaran.

       Bagaimana dibentuknya ada contohnya kemudian setelah kita berhasil maka kita juga membuat yang namanya modul ajar dan tujuan pembelajaran kemudian menentukan langkah-langkah pembelajaran untuk proyek penguatan profil pelajar Pancasila itu berdasarkan tema dari tema yang dipilih dibuat namanya modul proyek ,modul proyek seperti modul ajar ,intra pembelajarannya nanti berupa perencanaan pembelajaran tujuannya Seperti apa ditentukan langkah-langkahnya Seperti apa pengukuran aset.

        Tidak banyak dokumen sebagai acuan untuk bapak Ibu melaksanakan kurikulum Merdeka cukup dokumen profil pelajar Pancasila dan mempelajari dokumen pencapaian pembelajaran dan secara garis besar dokumen yang dibutuhkan pertama adalah profil pelajar Pancasila yang kedua adalah capaian pembelajaran yang ketiga adalah panduan pembelajaran dan asesmen yang terakhir adalah panduan proyek penguatan profil pelajar Pancasila


        Empat buah pokok dokumen yang harus dipelajari oleh bapak dan Ibu guru semua dan untuk memperdalam keilmuan ada di berbagai sumber-sumber lain atau bahan-bahan untuk mempelajari kurikulum merdeka dalam bentuk video misalkan Bapak Ibu bisa masuk ke platform Merdeka mengajar.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Belajar membuat dan bagaimana manfaat dari Eco Enzim

                                   Belajar membuat dan bagaimana manfaat dari Eco Enzim SDN Ngaglik 01 Batu pada kesempatan kali ini akan be...