5 Kunci Keamanan Pangan bersama Kader PJAS SDN Ngaglik 01 Batu dan Monev BPOM Nasional
SDN Ngaglik 01 Batu dalam mensukseskan program 5 kunci keamanan pangan bagi anak anak didik disekolah melalui pemilihan kader PJAS ( Pangan Jajanan Anak Sekolah ) ,program yang telah disusun disekolah yang akan dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian untuk anak anak dalam kesehatan di lingkungan sekolah maupun diluar sekolahan, sementara itu dalam pemilihan kader PJAS sebagai perwakilan sekolah untuk pemilihan kader berdasarkan pengetahuan keberanian dan tanggung jawab yang ditunjuk oleh guru dan teman dikelas sebagai perwakilan.Program ini bertujuan sebagai bentuk pengenalan sekaligus mengedukasi seluruh siswa siswi disekolah dan masyarakat sekitar khususnya pedagang yang berada dilingkungan sekitar sekolahan agar bisa saling memilah dan memilih panganan yang sehat ,hegienis dan tentunya aman bagi semuanya.
5 Kunci keamanan pangan itu sediri terdiri dari :
- Menjaga Kebersihan
- Pisahkan pangan matang dari pangan mentah
- Masaklah dengan benar
- Jagalah pangan pada suhu aman
- Gunakan air dan bahan baku yang aman
Dalam penjabaran dari 5 kunci keamanan pangan adalah Pertama menjaga kebersihan dalam penyajian makanan baik itu makanan dalam kemasan atau makanan yang siap saji contohnya adalah makanan yang dibeli diluar rumah yang bisa kita lihat apakah layak untuk dimakan, bisa dilihat dari kemasan produk yang telah diuji tentang kelayakan yang diedarkan dimasyarakat luas ,tentang kadaluwarsa produk atau sejenisnya.Untuk makanan siap saji tentunya dilihat dari tempat atau penjual yang sudah memiliki ijin untuk menjual beraneka makanan yang sehat.
Yang kedua adalah pisahkan pangan matang dari pangan mentah artinya jika makanan tersebut tercampur mungkin makanan yang matang terkandung minyak atau sejenisnya dengan makanan mentah bisa mengakibatkan makanan tersebut akan menimbulkan jamur dan bau yang tidak sedap untuk jenis masakan.Untuk makanan mentah bisa sayur atau buah buahan,bisa dilihat untuk jenis pengolahannya dan dilakukan pemilihan ,untuk sayuran sebaiknya tetep dilakukan pencucian terlebih dahulu disemua pengolahan makanan ,baik untuk sayur mayur atau jenis lalapan, untuk buah bisa dilakukan pengolahannya begitu sebaliknya dengan semua jenis sayuran
Yang ketiga adalah masaklah dengan benar dalam suhu masak yang pas tidak gosong untuk makanan seperti gorengan dan untuk sayuran atau yang lainnya bisa menyesuaikan agar dalam memasak dalam keadaan tetap segar dan layak konsumsi.
Yang keempat adalah jagalah pangan pada suhu aman artinya jika memasak tetap pada suhu aman makanan akan tetap terjaga kesegarannya dan layak konsumsi dan sekaligus menetralisir terkandungnya zat zat yang berbahaya jika pada makanan yang terindikasi terkandung zat tersebut seperti contoh pada sayur kangkung dan bayam jika hari ini sudah dimasak dalam kondisi baik itu tidak boleh dimasak kembali pada hari berikutnya.Untuk jenis makanan tertentu bisa dimasukkan kedalam kulkas
Yang kelima gunakan air dan bahan baku yang aman adalah seperti pada buah buahan sebaiknya sesudah membeli di haruskan dicuci kembali di rumah dan untuk bahan baku yang aman adalah bisa dibeli di supermarket , dipetani langsung atau pedagang lainnya untuk jenis makanan dan bahan baku tertentu.Mengenai bahan baku yang aman terdapat pada makanan tradisional atau yang lain sejenisnya yang saat ini masih populer dimasyarakat luas untuk jenis makanannya bisa gethuk ,cenil ,madumongso atau sejenisnya apabila dalam pengolahannya tidak memperhatikan bahan baku yang aman otomatis makanan tersebut bisa dipastikan tidak layak konsumsi.
Setelah mendapatkan pelajaran edukasi dari guru pembimbing anak anak SDN Ngaglik 01 Batu kemudian melakukan observasi dan edukasi kepedagang yang berada dilingkungan sekitar sekolah,untuk mengenalkan tentang 5 kunci keamanan pangan sebagai bahan pengenalan tentang makanan sehat.
Dengan terjalinnya komunikasi yang baik yang dilakukan para siswa dan siswi ini bisa memberikan dampak positif kepada kedua belah pihak antara pedagang dan para peserta didik,dan bisa saling menjaga tentang keamanan dan kemaslakhatan bersama,inilah bagian dari tujuan terselenggaranya program edukasi yang diberikan kepada anak anak didik sebagai bekal untuk menghindari dan memproteksi tentang keamanan pangan.
Untuk perwakilan dari badan BPOM jawa timur di SDN Ngaglik 01 Batu juga melakukan penelitian dan monev sebagai sarana edukasi kepada anak anak peserta didik ,juga sekaligus mengenalkan dan memilih jajanan yang sehat itu seperti apa sebelum mengkonsumsinya,karena sebagai sekolah yang ramah anak dan menjaga kesehatan dan uji kelayakan pangan itu sendiri .Untuk sample makanan diambil dari sejumlah pedagang dilingkungan sekolah.
Setelah semua kegiatan yang telah tersusun semuanya tibalah saatnya melakukan pengujian dan penelitian tentang semua jenis makanan yang kemudian dijadikan sample penelitian,dan anak anak diberikan edukasi tentang kandungan atau zat yang terkandung didalam makanan untuk dilakukan pengujian kelayakan untuk dikonsumsi.
Inilah keseluruhan program sekolah yang mana pada intinya anak anak semakin tau dan mendapatkan ilmu tentang kesehatan pangan dan cara pengelolahannya ,apakah layak untuk dikonsumsi atau tidak sebagai ukuran bahwa menjaga lebih baik dari pada tidak sama sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar