Metode pembelajaran di lingkungan sekolah SDN Ngaglik 01 Batu
SDN Ngaglik 01 Batu dalam memberikan pelajaran yang mengarah kepada kurikulum merdeka belajar sudah diterapkan dengan baik demi mensukseskan program pemerintah dalam hal ini guru mempersiapkan modul ajar yang sudah disiapkan dalam rancangan perencanan pembelajaran memberikan modul ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pemahaman siswa-siswi disekolah.
Untuk modul ajar berbasis proyek penguatan profil pelajar Pancasila di SDN Ngaglik 01 Batu sebelumnya kita harus mengenal lebih dulu apa itu penguatan profil pelajar Pancasila
Profil pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya
Disini proyek penguatan profil pelajar Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek atau yang tentu saja berbeda dengan pembelajaran berbasis proyek dalam program intrakurikuler di dalam kelas karena proyek penguatan profil pelajar Pancasila memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar dalam situasi tidak formal struktur belajar yang fleksibel kegiatan belajar yang lebih interaktif dan juga terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar Pancasila.
Dan perlu digarisbawahi disini bahwa kegiatan penguatan profil pelajar Pancasila di SDN Ngaglik 01 Batu tidak memerlukan waktu tersendiri ,tapi terintegrasi dengan pembelajaran intrakurikuler, maksud dan artinya apa, artinya yang bersifat lintas disiplin itu tidak terikat dengan mata pelajaran dan kebetulan di SDN Ngaglik 01 Batu juga tidak ada mata pelajaran yang ada hanya capaian pembelajaran kemudian merupakan model pembelajaran yang melibatkan murid dalam proses mengamati memikirkan solusi terhadap pemecahan permasalahan di lingkungan sekitarnya kemudian menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek bertujuan menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar Pancasila
Sebelum melakukan pembelajaran tentang modul/materi yang akan diberikan ,guru pengajar sudah mempersiapkan modul ajar yang nanti akan diberikan kepada siswa dan siswi dikelas,siswa dan siswi harus diberi pemahaman terlebih dulu ,misalkan hal yang paling sederhana contoh mengenali teman sekelasnya dengan hal sederhana tentang bagian tubuh misal warna rambut apa, bentuk tubuh seperti apa dan contoh lainnya, dimasukkan di modul kompetensi awal kemudian profil pelajar Pancasila yang kita kembangkan lewat pembelajaran ini ,mana yang masuk di pembelajaran ini, dalam pembelajaran kelompok dilakukan melalui cara berdiskusi dan saling membantu teman ,kemandirian siswa ketika bisa mengerjakan, ketika ada tugas dan bernalar kritis.
Ketika diskusi kreatif berkelompok bisa mengerjakan soal-soal dengan cara mereka sendiri kemudian sarana prasarananya yang sudah disiapkan apa saja yang dibutuhkan target peserta didik ,Setelah mempelajari materi/modul ajar ini ,akan memperoleh pengetahuan seperti apa kemudian model pembelajarannya kemudian media yang kita pakai untuk komponen inti ,ada tujuan pembelajaran
Kemudian rencana asesmennya seperti apa ,kalau dikurikulum sebelumnya ada formatif ada sumatif kalau formatif itu penilaian yang kita lakukan selama proses pembelajaran kalau sumatif kita lakukan setelah pembelajaran bisa berupa ulangan harian apakah nanti butuh lisan, apakah butuh praktek atau kah butuh hanya pengetahuan saja ,kemudian pemahaman bermakna yaitu bagaimana siswa bagaimana harapan kita setelah pembelajaran ini siswa akan mampu menerapkan yang sudah dipelajari ke dalam kehidupan sehari-hari ,untuk menyelesaikan masalah sehari-hari kemudian pertanyaan tematik yaitu pertanyaan yang bisa menumbuh kembangkan minat siswa menumbuhkan rasa penasaran siswa tentang materi yang akan mereka pelajari.
Inilah metode modul ajar yang sudah disiapkan guru dimasing masing kelas yang tentunya sedikit berbeda tergantung bagaimana pemahaman disetiap kemampuan siswa bisa diberikan agar dalam penerapannya bisa berjalan dengan baik dalam rancangan pembelajaran,
Diskusi dari proses pembelajaran yang diterapkan di masing masing siswa dengan metode perkelompok belajar ,setelah merangkum jawaban yang telah dihasilkan kemudian melakukan presentasi di depan kelas .