Asesmen Nasional Berbasis Komputer ( ANBK ) SDN Ngaglik 01 Batu Tahun 2022
Asesmen Nasional Berbasis Komputer ( ANBK ) SDN Ngaglik 01 Batu Tahun 2022 alhamdulilah sudah dilaksanakan dengan lancar ,sesuai dengan anjuran dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Nadiem Makarim yang telah mengganti ujian nasional atau UN yang tentunya kita sudah kenal selama 10 tahun belakangan ini menjadi suatu hal yang baru beliau akan mengubah dan mengganti Ujian Nasional menjadi Asesmen nasional ditahun 2021.
Dan seperti apa asesmen nasional ini , menurut Bapak nadiem Makarim beliau tidak lagi ingin pendidikan Indonesia hanya mengevaluasi capaian peserta didik secara individu yang selama ini membuat Ujian Nasional selalu menjadi sesuatu yang mengerikan dan menakutkan bagi para siswa justru saat ini Bapak Nadiem lebih berfokus pada peningkatan kualitas pembelajaran pengajaran juga layanan dalam lingkungan pendidikan maka kebijakan yang diambil adalah mengubah Ujian Nasional menjadi Asesmen nasional
Jadi apa yang dimaksud dengan Asesmen nasional dan bagaimana mekanisme penerapan asesmen nasional dan apa indikatornya ,Asesmen nasional ini tidak lagi mengevaluasi peserta didik secara individu melalui Ujian Nasional tahun sebelumnya yang hanya diperuntukkan bagi siswa kelas 6 9 dan kelas 12 tetapi kali ini Bapak Nadiem Makarim ingin fokus mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan yang mencakup input proses dan juga hasil tentunya melalui peningkatan kualitas pembelajaran pengajaran serta lingkungan pendidikan akan ada tiga aspek yang diujikan dalam tes nasional tahun 2002
Yang pertama Asesmen Kompetensi Minimum atau AKM dimana melalui esesmen ini akan diukur pencapaian siswa di ranah kognitif seperti literasi dan juga numerasi yang kedua bisa kita sebut juga dengan survei karakter dan yang ketiga survei lingkungan belajar.
Yang pertama kita akan membahas Apa itu literasi dan numerasi pada asesmen kompetensi minimum atau AKM menurut National Institute for literasi yang dimaksud dengan literasi adalah kemampuan seseorang dalam baca menulis bahkan menghitung dan memecahkan masalah.
Menurut UNESCO literasi memang menjadi hak setiap orang dan juga dasar yang harus dimiliki untuk belajar sepanjang hayatnya kemampuan literasi mampu memberdayakan dan meningkatkan kualitas individu ,keluarga dan juga masyarakat jadi dapat kita pahami bahwa literasi yang dimaksud adalah kemampuan yang lebih dari sekedar membaca dan menulis tetapi juga mendorong agar peserta didik mampu menganalisis dengan membaca situasi atau hal-hal di sekitarnya dengan pemecahan masalah berdasarkan dari apa yang dipelajarinya sedangkan numerasi secara umum diartikan sebagai sebuah kecakapan dan pengetahuan seseorang dalam menggunakan berbagai macam angka serta simbol-simbol yang terkait dengan matematika dasar ,pengetahuan itu digunakan untuk memecahkan masalah-masalah praktis yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari selain itu dengan numerasi seseorang juga dapat menganalisis informasi yang ditampilkan dengan berbagai bentuk seperti tabel grafik ,bagan dan banyak lainnya ,setelah mampu menganalisis kemudian akan menggunakan implementasi hasil analisisnya untuk memprediksi dan selanjutnya mengambil keputusan bagian kedua yang diujikan dalam asesmen nasional adalah survei karakter penilaian pada survei karakter dirancang untuk mengukur capaian peserta didik berdasarkan hasil belajar sosial emosional yang berupa pilar karakter untuk mencetak profil pelajar Pancasila.
Adapun enam indikator pencapaian hasil belajar sosial emosional yang pertama bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia yang kedua ber kebhinekaan Global yang ketiga mandiri yang keempat bergotong-royong yang kelima bernalar kritis dan keenam kreatif bagian ketiga dan terakhir yang diujikan dalam asesmen nasional ini adalah survei lingkungan belajar survei ini digunakan untuk mengevaluasi dan memetakan aspek-aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah jadi tidak hanya pedidik saja yang akan dinilai ,melainkan seluruh aspek yang mendukung pembelajaran.jika Ujian Nasional itu hanya mengevaluasi capaian siswa saja di setiap tingkat akhir pada jenjang sekolah seperi kelas 6 SD ,kelas 9 SMP dan kelas 12 SMA asesmen nasional ini tidak lagi menitik beratkan pada evaluasi capaian siswa Oleh karena itu asesmen nasional akan diterapkan untuk peserta didik yang berada di kelas 4 SD , kelas dua SMP dan 11 SMA untuk itu penting bagi peserta didik SDN Ngaglik 01 Batu untuk mulai belajar tidak hanya sekedar menjawab soal menghafalkan teori saja melainkan mulai mempelajari konsep dasar pemikiran sering membaca buku sering melakukan observasi dan kehidupan sehari-hari dan juga aktif berdiskusi dengan guru sekolah teman di sekolah teman bermain sekalipun keluarga dirumah.
Itulah beberapa artikel singkat tentang penjelasan kegiatan ANBK SDN Ngaglik 01 Batu yang dilaksanakan selama dua hari di sekolahan,untuk peningkatan pemahaman literasi dan numerasi siswa .
Kegiatan ANBK Tahun 2022 yang sedang dilaksanakan dengan tertib dan hikmat sehingga bisa berjalan dengan lancar yang diikuti sejumlah siswa disekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar