21 Desember 2022

Konsep Pembelajaran Berdiferensiasi Sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka

              Konsep Pembelajaran Berdiferensiasi Sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka


Kunjungan belajar SDN Ngaglik 01 Batu dalam kegiatan PLTMH dan Puspa IPTEK Universitas Muhammadiyah Malang sebagai bentuk pembelajaran berdiferensiasi sebagai implementasi Kurikulum Merdeka dalam proses pembelajaran berkelanjutan.

Menurut Tomlinson ( 2000 ) Pembelajaran Terdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap peserta didik.Mengapa harus berdiferensiasi.

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang berdasarkan keputusan masuk akal yang diambil oleh guru dengan orientasi kepada kebutuhan peserta didik atau murid jadi yang harus digarisbawahi dalam hal ini adalah kebutuhan peserta didik .

Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik maka sebelum proses pembelajaran itu berlangsung guru bisa melakukan pemetaan dengan tiga pendekatan yang pertama pendekatan berdasarkan kan kesiapan belajar untuk melakukan pendekatan berdasarkan kesiapan belajar seorang guru harus bisa seperti equalizer,equalizer disini adalah sebagai ukuran menentukan tingkat kesiapan peserta didik, jadi yang mana peserta didik bisa memahami hal yang mudah, yang mana peserta didik yang bisa memahami hal yang kompleks ,yang mana peserta didik bisa memahami hal yang konkret para peserta didik bisa memahami hal yang abstrak dan seterusnya.

Bagi siswa 

  • Dalam multiple intelegent setiap anak yang terlahir didunia memiliki kecerdasan yang menonjol didalam dirinya,atas dasar itulah pembelajaran diferensiasi harus dilakukan pada abad ini.Hal itu disebabkan proses belajar tidak bisa disamaratakan dalam memperoleh hasilnya.

Bagi guru 

  • Guru akan menjadi fasilitator dan memetakan kemampuan siswa dalam berbagai hal.Kemampuan yang sudah ada akan dikelompokkan dalam kelompok sejenis agar dapat diarahkan  ke minat yang sesuai.

Bagi orangtua 

  • Orangtua akan merasa senang bahwa buah hatinya memiliki minat dalam belajar.Walaupun satu tidak semua mata pelajaran dikuasai,namun paling tidak kemauan belajar dan memiliki potensi untuk meningkatkan kecerdasannya yang lain,karena dalam kecerdasan yang menonjol akan memberi dampak kepada kecerdasan yang tidak dominan.

Lalu Bagaimana penerapan pembelajaran berdiferensiasi ini bisa memenuhi kebutuhan murid serta memenuhi hasil belajar anak ,tentunya setelah kita lakukan pemetaan maka seorang guru juga wajib menerapkan strategi yang berbeda ,media yang berbeda contohnya setelah dipetakan siswa yang kinestetik sudah ada siswa yang visual sudah ada siswa yang audio sudah ada maka media yang dipilih oleh guru tentu tidak bisa hanya sekadar bacaan kalau sekadar bacaan guru hanya mampu memenuhi anak yang visual sementara anak yang audio itu tentu saja tidak terpenuhi.

Oleh karena itu media yang dipilih guru untuk memenuhi ketiganya adalah menggunakan video pembelajaran jadi tidak harus beragam media video pembelajaran bisa digunakan oleh guru karena dengan video pembelajaran yang ada suaranya yang menarik itu bisa digunakan oleh anak visual ,anak visual yang senang dengan gambar-gambar menarik dia akan sangat tertarik melihat video kemudian anak yang audio dengan ada suara ada pemusik musik maka dia akan tertarik untuk membaca atau menyimak materi anak yang kinestetik pun yang dia butuh bergerak videonya kita putar dia tetap bisa menggerakkan tubuhnya 

Inti dari konsep pembelajaran berdiferensiasi :

  • Pembelajaran yang memandang bahwa siswa itu berbeda dan dinamis.Penyesuaian terhadap minat,preferensi belajar,kesiapan siswa agar tercapai peningkatan hasil belajar.
  • Pembelajaran berdiferensiasi bukanlah pembelajaran yang diindividualkan.
  • Pembelajaran mengharuskan pendidik mencurahkan perhatian dan memberikan tindakan untuk memenuhi kebutuhan khusus siswa.
  • Pembelajaran yang memungkinkan guru melihat pembelajaran dari berbagai perspektif.
Tujuan konsep pembelajaran berdiferensiasi :
  • Untuk membantu semua siswa dalam belajar.
  • Untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
  • Untuk menjalin hubungan yang harmonis guru dan siswa.
  • Untuk membantu siswa menjadi pelajar yang mandiri.
Dalam identifikasi kebutuhan siswa dalam pembelajaran berdiferensiasi yang pertama meliputi kesiapan siswa dalam tes awal,yang kedua minat kusioner dan survei kusioner dalam minat belajar dan survei bakat dan minat dan yang ketiga pilihan belajar meliputi preferensi gaya belajar,preferensi kecerdasan ,preferensi lingkungan belajar ,budaya dan jenis kelamin.

Mengelola perbedaan konsep pembelajaran berdiferensiasi :
  • Gaya belajar : Merupakan gaya siswa untuk memilih ,memperoleh ,memproses dan mengingat informasi baru.Preferensi gaya belajar terdiri dari pembelajaran visual,auditori atau kinentetik.
  • Kecerdasan : Merujuk pada teori kecerdasan majemuk ( multiple intelligence ) menurut Howard Gardner ,ada delapan jenis kecerdasan ,dimana setiap orang memiliki satu bahkan lebih jenis kecerdasan 
  • Preferensi lingkungan : Merupakan pilihan gaya belajar yang ditentukan oleh lingkungan siswa itu sendiri.Misalnya,ada siswa yang suka belajar di ruangan kelas,ada yang suka belajar diluar kelas.Ada yang suka belajar di tempat yang sepi ,ada juga yang suka belajar di keramaian.
Dalam pemetaan kebutuhan peserta didik dalam berdiferensiasi meliputi kesiapan belajar ,minat peserta didik dan profil belajar peserta didik.
diperlukan assesment yang mendalam yang melibatkan pihak yang berwenang yakni psikolog atau lembaga asesment.

Lembaga yang kita ajak kerjasama atau ( MOU ) untuk pembelajaran berdiferensiasi peserta didik demi menunjang proses bembelajaran berkelanjutan salah satunya adalah pusat layanan psikologi ,fakultas psikologi Universitas Muhammadiyah Malang,dan kegiatan meliputi Tes IQ dan assesment minat bakat ,sosial emosional, dan profil gaya belajar.






Jadi pembelajaran berdiferensiasi menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan belajar anak demikian juga berdasarkan minat anak yang olahraga kita berikan umpamanya dalam bak pelajaran bahasa Indonesia maka berikanlah tag-tag yang kaitannya dengan olahraga sehingga dia bisa menghubungkan dengan skema yang ada dalam pemikirannya demikian juga dengan anak yang suka dengan seni maka berikanlah teks-teks yang sesuai seperti yang terjadi dalam numerasi literasi membaca teks yang kaitannya dengan seni sehingga dia bisa hubungkan dengan skema sehingga ketika dia menjawab soal-soal itu dia akan jauh lebih maksimal 

Dengan dipenuhinya kebutuhan murid dan peserta didik tadi diharapkan memang tentunya hasil belajar akan jauh lebih maksimal apalagi ketika kita meletakkan anak itu berdasarkan kesiapan belajar kita tahu bagaimana anak dengan kemampuan yang rendah sedang dan tinggi Maka berikanlah soal yang beragam jangan disamakan disamaratakan soal untuk anak dengan kemampuan tinggi dan kemampuan rendah otomatis hasilnya tidak akan pernah sama .

Inilah keuntungan kita menggunakan atau menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dalam pembelajaran di kelas,selanjutnya bagaimana hubungan pembelajaran berdeferensiasi dengan materi-materi pada modul-modul sebelumnya menurut saya kaitannya sangat erat terutama kita kaitkan dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara dan menurut beliau proses pembelajaran itu harus memperhatikan kodrat alam kodratnya anak-anak itu adalah bermain yang menyenangkan dan dia sudah membawa bekal kearah kesiapannya.







12 Desember 2022

Profil Penguatan Pelajar Pancasila SDN Ngaglik 01 Batu

                                        Profil Penguatan Pelajar Pancasila SDN Ngaglik 01 Batu

Profil Penguatan Pelajar Pancasila SDN Ngaglik 01 Batu adalah upaya dari kementerian pendidikan untuk membentuk manusia Indonesia yang unggul, apa artinya unggul ,unggul di sini artinya dari segi kompetensi nggak kalah saing dengan orang-orang luar. Selain itu, juga memiliki kepribadian Pancasila yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Lalu gimana caranya bisa membentuk manusia yang unggul? Ternyata, nggak cuma lewat teori seperti pelajaran agama atau PKN di kelas. Tapi Pelajar Pancasila dilaksanakan lewat berbagai aktivitas positif di sekolah, rumah, dan masyarakat.

SDN Ngaglik 01 Batu dalam menerapkan Penguatan Pelajar Pancasila sangat mengedepankan nilai visi dan misi sekolah demi membangun anak anak didik yang berkarakter Pancasila.


Jadi yang ditekankan adalah berlatih menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, hingga menjadi bagian dari sikap hidup kita. Berikut 6 ciri atau sikap yang ingin dikembangkan dalam Pelajar Pancasila: 

Beriman dan bertakwa artinya kita memahami dan menerapkan ajaran agama masing-masing dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan akhlak yang dimaksud ada 5, yaitu akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, dan akhlak bernegara. Memang itu penting untuk punya ciri khas budaya sendiri. Tapi ada untungnya juga kalau kita berpikiran terbuka dengan adat dan cara berpikir orang-orang di luar negeri. Dengan begitu, kita bisa mengambil sikap-sikap dari luar yang positif, tapi jati diri kita sebagai bangsa yang ber Pancasila tetap dipertahankan.

Kita hidup dalam masyarakat, jadi sudah sepantasnya kalau kita saling membantu terutama yang menyangkut kepentingan bersama. Misalnya, kebersihan sekolah atau acara perayaan di Masyarakat. Dengan membagi tugas, pekerjaan jadi terasa lebih ringan dan cepat selesai. Ini artinya kita nggak perlu dipaksa untuk belajar dan meningkatkan kemampuan kita. Dari dalam diri kita sendiri, sudah ada keinginan dan motivasi untuk maju.

Kita tahu apa yang mau kita capai di masa depan, jadi kita akan disiplin diri untuk terus belajar dan berusaha untuk mencapainya. Untuk bisa bersaing di dunia nyata, kita perlu mengasah kemampuan untuk memecahkan masalah. Misalnya, kita tahu informasi apa yang harus dicari dan di mana mencarinya. Dan setelah informasi berhasil didapatkan, apakah sudah sesuai kebutuhan dan bisa dipercaya? Dengan begitu, kita bisa mengambil keputusan yang paling tepat berdasarkan informasi yang kita punyai.

Seseorang dikatakan kreatif kalau mampu menciptakan gagasan, karya, atau tindakan yang orisinal. Artinya, murni dari diri sendiri, atau dari yang sudah ada tapi diubah sehingga sesuai kebutuhan saat ini. Kreasi ini bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat sekitar kita. Nah, itu dia 6 ciri Pelajar Pancasila. Kalau begitu, apa ya contoh nyata dari pelaksanaan Pelajar Pancasila? Pertama, kamu perlu tahu kalau membantu kamu mengembangkan keenam sikap tadi adalah tanggung jawab bersama.


Memang dengan Pelajar Pancasila, yang akan membuat rencana kegiatan kebanyakan adalah pihak sekolah, seperti kepala sekolah, guru, dan staf lainnya. Tapi nantinya ketika melaksanakan, banyak pihak lain yang akan terlibat juga, seperti orang tuamu /wali murid dan masyarakat lewat Komite Sekolah, misalnya. Nah, kamu sendiri punya peran penting nih. Apa ya peranmu di sini? Tentunya partisipasi acaranya dengan aktif.

Contoh kegiatan yang mungkin dilaksanakan sekolahmu misalnya: Kegiatan literasi sekolah, misalnya pojok baca Ekskul/ruang GIBAKUTA ( Pagi Membaca Buku Cerita ) misalnya Pramuka, sepak bola, tata boga ,lomba, misalnya tari daerah, buat komik atau poster Pagelaran, misalnya acara Karawitan Gotong royong, misalnya patroli keamanan sekolah atau team tiwisada.

Jadi kalau sekolahmu mengadakan acara-acara seperti ini, yuk ikutan ngeramein, Semoga dengan rajin berpartisipasi seperti ini, kamu bisa jadi insan Pelajar Pancasila yang unggul di masa depan.

05 Desember 2022

Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah

                                                Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah


            

SDN Ngaglik 01 Batu dalam visi dan prakarsa perubahan sekolah mengarah pada penerapan dan pembahasan visi ,misi dan tujuan sekolah sebagai bahan evaluasi penerapannya apakah sudah berjalan sebagaimana mestinya.

Untuk itu didalam pembahasan kali ini Bapak.Irfan Arief.S.Pd sebagai calon guru penggerak dan didampingi oleh Ibu.Tutik Yuliana.M.Pd pengajar praktek dan Ibu.Dra.Ninit Catur Meindyawati selaku Ibu.Kepala sekolah ,mengajak ke beberapa perwakilan dari dewan guru pengajar dan perwakilan dari murid itu sendiri ,berdiskusi membahas dan mengevaluasi tentang visi dan prakarsa perubahan sekolah dalam demonstrasi konstekstual

Visi dan prakarsa perubahan ,kita sebagai seorang guru harus memiliki mimpi besar untuk menjadikan peserta didik tidak hanya sekedar untuk satu ,dua atau tiga tahun ke depan tetapi masa depan peserta didik ,mimpi besar itu bisa kita wujudkan dalam sebuah misi seorang guru untuk peserta didiknya di masa depannya,di dalam menentukan sebuah visi sekolahan dan alangkah baiknya kita mengenali dulu apa itu visi.

Visi adalah pandangan atau wawasan ke depan yang dijadikan cita-cita inspirasi motivasi dan kekuatan bersama warga sekolah mengenai wujud sekolah pada masa yang akan datang .Dan setiap anak itu memiliki kodrat alam dan kodrat zaman yang dimilikinya sejak lahir pendidikan hanya mengandungnya agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya

Peran pendidik di sini di ibaratkan sebagai seorang petani dimana seorang petani di dalam menjalankan tugasnya sebagai perawat dan merawat tanamannya ,bagaimana seorang petani itu menumbuhkan tanamannya sehingga menjadi tanaman yang berkualitas yang unggul begitu pula dengan kita sebagai seorang pendidik bahwa kita sebagai seorang pendidik harus memberikan pembelajaran yang berpihak kepada murid.

Kita memberikan kebebasan kepada murid tetapi kebebasan di sini bukan kebebasan yang sekedarnya tetapi harus tetap dituntut oleh kita supaya tidak terarah ke mana saja sehingga menyebabkan berbahaya untuk dirinya ,dan tetap harus dikontrol oleh kita,kita sebagai guru harus memiliki mimpi besar untuk penerapan visi sekolah yang mengarah kepada perubahan baik perubahan di kelas atau perubahan di sekolah untuk mencapai prioritas tersebut guru perlu mengenalkan ketetapan manajemen perubahan manajemen perubahan itu sendiri sering disebut sebagai inquiri apresiatif atau kita kenal dengan paradigma inquiry adresiatif atau inkuiri apresiatif .

Bagaimana mencapai visi strategi inkuiri apresiatif "suatu filosofi,suatu landasan berfikir yang berfokus pada upaya kolaboratif untuk menemukan hal positif dalam diri seseorang,dalam suatu organisasi dan dunia disekitarnya baik di masa lalu masa kini maupun masa depan".

Apa itu inquiri apresiatif adalah pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis perubahan sebagai salah satu model manajemen perubahan dan penerapannya melalui tahapan yang dikenal dengan tahapan BAGJA.BAGJA itu sendiri merupakan arti dari B itu untuk buat pertanyaan ,A untuk ambil pelajaran ,G untuk gali mimpi ,J jabarkan rencana dan A adalah atur eksekusi.

Tentang paradigma inquiry apresiatif berikutnya di sini Saya selaku pendidik memiliki mimpi mimpi untuk murid-murid saya di masa depan ,seperti apa murid impian saya di masa depan di sini ada pertanyaan kalimat rumpang "Cita cita untuk murid".
  • Kita memimpikan murid murid yang....
  • Kita percaya bahwa murid adalah....
  • Di sekolah,kita mengutamakan....
  • Murid disekolah kita sadar betul bahwa....
  • Kita,warga disekolah ini yakin untuk....
  • Kita dan warga di sekolah ini paham bahwa...             
Dari pertanyaan ini saya mencoba menuangkan impian saya untuk murid-murid dalam sebuah pertanyaan ,pertama saya memimpikan murid-murid yang memiliki jiwa profil pelajar Pancasila yang pertama yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia kemudian berkebhinekaan global bergotong-royong, kreatif bernalar kritis dan mandiri ,ini visi saya sebagai guru dalam mewujudkan peserta didik yang berakhlak mulia menuju ke visi SDN Ngaglik 1 Batu.

Visi dari SDN Ngaglik 01 Batu adalah dengan "terwujudnya insan yang merdeka berkarakter pancasila unggul dalam prestasi dan peduli lingkungan".
Misi sekolah "Dalam upaya mengimplementasikan visi sekolah SDN Ngaglik 01 Batu menjabarkan misi sekolah sebagai berikut :
  • Menyelenggarakan pendidikan yang memerdekakan peserta didik
  • Menyelenggarakan pendidikan yang berkarakter sesuai "Profil pelajar Pancasila "
  • Menyelenggarakan pembelajaran berbasis abad 21 yang mengarah ke 4c
  • Menyelenggarakan pendidikan yang melatih dan mengembangkan kepedulian terhadap lingkungan
Sedangkan tujuan sekolah SDN Ngaglik 01 Batu adalah sebagai berikut :
  • Mengoptimalkan sarana prasarana sekolah untuk menunjang rancangan pembelajaran yang memotivasi keinginan selalu belajar
  • Menyelenggarakan sistem penilaian dengan sistem digitalisasi
  • Membentuk peserta didik yang taat dan tepat waktu melaksanakan ibadah
  • Meningkatkan simpati dan empati peserta didik dalam kepedulian sosial
  • Merancang program sekolah untuk mengenalkan implementasi kebhinekaan global di masyarakat
  • Merancang pembelajaran yang bangga akan potensi daerah
  • Menerapkan pondasi gotong royong dalam kegiatan kelas hingga sekolah
  • Melaksanakan program dan pembelajaran HOTS untuk memperkuat bernalar kritis dan kreatifitas
  • Melaksanakan pembelajaran untuk mengasah kemampuan literasi dan numerasi
  • Mempertahankan prestasi yang sudah tercapai sebelumnya      
Yang kedua adalah kita percaya bahwa murid adalah anak didik yang memiliki kemampuan dan potensi dalam diri untuk digali dan dikembangkan sesuai dengan kurikulum merdeka belajar.
Yang ketiga disekolah kita mengutamakan kedisiplinan,karakter kejujuran dan tanggung jawab
Yang keempat murid disekolah kita sadar betul bahwa meneladani guru kedisiplinan adalah kunci dari sebuah kesuksesan
Yang kelima kita sebagai warga disekolah ini yakin untuk bisa memberikan yang terbaik bagi seluruh peserta didik
Yang keenam kita dan warga disekolah ini paham bahwa sukses adalah tujuan

Dan selanjutnya kita bisa menarik kesimpulan dalam penerapan cita cita untuk murid dimasa yang akan datang sebagai wujud visi guru dalam mensukseskan dengan prestasi yang cemerlang dan berkarakter Pancasila ,peserta didik adalah aset masa depan ,anak yang cerdas hebat berpotensi dan murid dididik dan disiapkan dengan baik
Kedisiplinan ,karakter pelayanan prima dalam mengajar kejujuran dan serta tanggung jawab
meneladani guru ,kedisiplinan adalah hal utama keberhasilan dan kerja keras,menjaga kebersihan lingkungan dan berperilaku sopan kepada guru,serta memberikan yang terbaik /mendisiplinkan dangan ramah menjadikan sekolah unggul dan menjadi pembimbing yang baik dan terakhir adalah sukses adalah tujuan ,kedisplinan dapat membentuk karakter siswa dalam upaya perbaikan dilakukan secara bersama sehingga menjadikan siswa sebagai generasi yang hebat.

                     

                     



Belajar membuat dan bagaimana manfaat dari Eco Enzim

                                   Belajar membuat dan bagaimana manfaat dari Eco Enzim SDN Ngaglik 01 Batu pada kesempatan kali ini akan be...