14 November 2022

SDN Ngaglik 01 Batu menggerakkan program Budaya Anti Korupsi

                       SDN Ngaglik 01 Batu menggerakkan program Budaya Anti Korupsi


Senin tanggal 14 November 2022 Bapak.Siswo Dwi Endra Samekta S.Pd.SD sebagai pembina utama dalam Kegiatan Upacara bendera SDN Ngaglik 01 Batu pada hari ini menyampaikan tentang kegiatan  pentingnya budaya anti korupsi baik di dalam lingkungan sekolah maupun diluar sekolah sebagai  bentuk atau contoh teladan /perilaku yang baik dalam kehidupan.

Sebagai contoh korupsi terjadi dalam banyak hal contoh kecilnya adalah bisa korupsi uang dan korupsi waktu atau contoh kecilnya menyontek pekerjaan teman diwaktu ujian sekolah menurut kalian apakah itu termasuk perilaku korupsi.

Apa sih pengertian korupsi itu ,kita sudah sering sekali mendengar kata korupsi ,kolusi dan nepotisme tapi ,sudahkah kita tahu apa itu artinya lalu apa itu pendidikan anti korupsi di lingkungan sekolah seberapa pentingnya sih untuk bangsa Indonesia ini .

Korupsi bisa diartikan sebagai tindak penyelewengan atau penyalahgunaan barang atau milik orang lain untuk keuntungan pribadi atau orang lain sementara menurut undang-undang, korupsi adalah perbuatan secara melawan hukum dengan maksud memperkaya diri sendiri atau orang lain perseorangan atau korporasi yang dapat merugikan keuangan atau perekonomian negara

Kolusi merupakan sikap dan perbuatan tidak jujur dengan pemufakatan secara bersama untuk melawan hukum antara penyelenggara dengan pihak lain yang merugikan orang lain masyarakat dan negara sementara nepotisme berarti lebih memilih saudara atau teman akrab berdasarkan hubungannya bukan berdasarkan atas kemampuannya.

Praktek-praktek korupsi kolusi dan nepotisme bisa saja terjadi di lingkungan sekolah dan hampir di semua lapisan masyarakat dan daerah di tanah air di semua level dan di semua kehidupan dengan beragam jenis modus dan kompleksitas artinya sifat atau perilaku koruptif ini telah merasuki semua elemen bangsa tanpa mengenal usia latar belakang jenis kelamin ras dan lain sebagainya , Bapak.Siswo Dwi Endra Samekta S.Pd.SD tuturnya

Padahal kita semua tahu bahwa korupsi adalah perilaku yang tidak bermoral sebuah ironi bukan bermuara dari persoalan ,korupsi adalah hilangnya nilai-nilai antikorupsi itu sendiri yakni jujur peduli mandiri disiplin tanggung jawab kerja keras sederhana berani adil dari dalam diri individu masing masing.

Apa sih pendidikan antikorupsi itu pendidikan antikorupsi secara umum diartikan sebagai pendidikan koreksi budaya yang bertujuan untuk mengenalkan cara berpikir dan nilai-nilai baru kepada peserta didik pendidikan antikorupsi di dapat dipahami juga sebagai usaha sadar dan sistematis yang diberikan kepada peserta didik berupa pengetahuan nilai-nilai sikap dan keterampilan yang dibutuhkan agar mereka mau dan mampu mencegah dan menghilangkan peluang berkembangnya korupsi setiap manusia terlahir dibekali potensi dan sikap positif agar kehadirannya mampu menyelamatkan diri pribadi keluarga lingkungan masyarakat bangsa dan negaranya.


Kegiatan sekolah seperti ini adalah sebagai bentuk wujud bahwa budaya korupsi perlu ditanamkan sejak dini baik dilingkungan sekolah itu sendiri maupun kehidupan dilingkungan masyarakat,penanaman dan pemahaman tentang korupsi kolusi dan nepotisme dilingkungan sekolah bisa menjadi bekal di keseharian bagi kehidupan anak didik.Itulah fitrah dari diri manusia yang diutus Tuhan sebagai Rahmat bagi seluruh alam fitrah inilah yang membedakan manusia dengan makhluk tuhan lainnya. 

Penerapan nilai tanggung jawab antara lain dapat diwujudkan dalam bentuk belajar dengan sungguh sungguh datang kesekolah tepat waktu ,mengerjakan tugas dengan baik menjaga amanah dan kepercayaan yang diberikan guru dan lain sebagainya .


Kerja keras berarti melakukan sesuatu dengan seluruhnya dengan sungguh sungguh, kerja keras didasari dengan adanya kemauan di dalam kemauan terkandung ke tekatan ketekunan daya tahan dan daya kerja ,pendirian, keberanian ,ketabahan ,keteguhan dan pantang mundur,keberanian yakni tindakan untuk memperjuangkan sesuatu yang diyakini kebenarannya keberanian dapat diwujudkan dalam bentuk berani mengatakan dan membela kebenaran.

Berani mengakui kesalahan berani bertanggungjawab dan lain sebagainya keberanian sangat diperlukan untuk mencapai kesuksesan dan keberanian akan semakin matang jika diiringi dengan keyakinan serta keyakinan akan semakin kuat jika ketahuannya juga kuat 

Keadilan yakni memperlakukan seseorang sesuai dengan kebutuhan dan haknya dengan proporsional dan tidak melanggar hukum ,keterbukaan, keterbukaan berasal dari kata terbuka artinya tidak tertutup dan tidak dirahasiakan , kedisiplinan, kedisiplinan berasal dari kata disiplin artinya tata tertib ketaatan kepada peraturan di sekolah maupun dilingkungan masyarakat kedisplinan dapat diwujudkan antara lain dalam bentuk kemampuan mengatur waktu dengan baik kepatuhan kepada seluruh peraturan dan ketentuan yang berlaku.Itulah pemahaman dilingkungan sekolah sebagai bekal anak anak didik dilingkungan sekolah dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.


Lalu bagaimana sih langkah teknis penguatan nilai-nilai antikorupsi di sekolah yang pertama mulailah menjadi pribadi anti korupsi mulai dari yang paling mudah misalnya amalkan kejujuran dalam diri kita niatkan semua itu sebagai perilaku baik yang wajib kita jalani sebagai manusia beragama 



Jangan pernah berperilaku yang tidak jujur pada siapapun kedua pasanglah simbol/poster tentang kejujuran di ruang kelas walaupun sederhananya hanya poster jujur itu hebat atau kami seorang pelajar menolak perbuatan anti korupsi, Selain itu berulang kali menyampaikan slogan secara lisan,maupun poster dilingkungan sekitar sekolah yang ketiga Buatlah kegiatan pembelajaran atau event yang membiasakan berperilaku jujur misalnya pengadaan kantin kejujuran dan lain sebagainya.


Tunjukkanlah perilaku jujur secara konsisten dalam setiap aktivitas di sekolah maupun di luar sekolah yang kelima berikan pujian penghargaan perhatian pada pribadi /teman sebaya yang jujur dan tidak pernah mencontek walaupun nilainya kecil sebagai seorang pelajar budayakan lah kejujuran dalam mengerjakan ujian dengan cara tidak mencontek dan tidak mencontohkan kepada teman kesimpulan yang bisa kita ambil diartikel ini adalah bahwa dengan pendidikan antikorupsi maka generasi penerus bangsa akan lebih awal memahami masalah korupsi dan menanamkan nilai-nilai antikorupsi dalam kehidupannya sehari-hari .



 

























Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Belajar membuat dan bagaimana manfaat dari Eco Enzim

                                   Belajar membuat dan bagaimana manfaat dari Eco Enzim SDN Ngaglik 01 Batu pada kesempatan kali ini akan be...